Rotary vacuum pump adalah sebuah pompa putar oli dengan menggunakan penggerak langsung dengan jenis motor multi voltase efisiensi tinggi yang sudah dikembangkan secara maksimal oleh produsen rotary vacuum pump.
Pompa ini diketahui memiliki cara kerja yang unggul dalam hal pemompaan sehingga lebih memiliki banyak pengguna di sektor industri. Tak heran jika kemudian pompa ini cocok untuk berbagai kebutuhan industri seperti sputtering, aplikasi deposisi vakum dan pengemasan makanan.
Rotary vacuum pump merupakan sebuah perangkat mekanik yang berfungsi untuk menciptakan kondisi hampa udara atau vakum pada suatu ruangan tertentu. Fungsi utama dari rotary vacuum pump adalah untuk memompa gas atau udara dari dalam ruangan tersebut sehingga menciptakan tekanan udara yang rendah atau hampa udara.
Hal ini dapat dilakukan melalui sebuah rotor berbentuk silinder yang terletak dalam sebuah housing. Rotor tersebut akan berputar dan menghasilkan gerakan sentrifugal yang mendorong molekul-molekul gas atau udara keluar dari ruangan yang hendak dibuat vakum.
Baca Juga : Mengenal Penggunaan Medical Vacuum Pump
Dengan adanya rotary vacuum pump, maka proses pengolahan udara atau gas dalam suatu industri dapat berjalan lebih efektif dan efisien karena tekanan udara yang tercipta dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
(sumber : beckerpumps.com)
Prinsip kerja rotary vacuum pump didasarkan pada konsep perpindahan positif, di mana rotor berputar dan menghasilkan gerakan sentrifugal yang memompa gas atau udara keluar dari ruangan yang hendak dibuat vakum.
Rotor tersebut terletak di dalam sebuah housing dan berbentuk silinder yang memiliki bilah-bilah pengisap atau sering dikenal dengan blades pada permukaannya. Ketika rotor berputar, blades tersebut akan menghasilkan gerakan sentrifugal yang mendorong molekul-molekul gas atau udara keluar dari ruangan yang hendak dibuat vakum. Kemudian, gas atau udara tersebut akan melewati ruang antara blades dan dinding housing, di mana tekanan udara semakin rendah karena ruang yang semakin besar.
Baca Juga : Pengertian Pompa Sentrifugal
Akhirnya, gas atau udara tersebut akan keluar dari outlet dan menciptakan kondisi hampa udara pada ruangan yang diinginkan. Prinsip kerja rotary vacuum pump sangat efektif dalam memompa gas atau udara pada industri dan laboratorium karena mampu mencapai tekanan vakum yang sangat rendah.
Rotary vacuum pump terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja secara sinergis untuk menghasilkan vakum. Berikut penjelasannya:
1. Rotor dan Stator
Rotor adalah bagian yang berputar di dalam pompa, sedangkan stator adalah bagian diam yang membentuk ruang tempat rotor bergerak. Keduanya bekerja bersama untuk menciptakan ruang vakum dengan cara memindahkan dan mengompresi volume gas. Rotor dan stator merupakan inti dari mekanisme kerja rotary vacuum pump, memungkinkan proses pemompaan terjadi secara efisien.
2. Vane atau Blade
Vane atau blade adalah baling-baling yang terpasang pada rotor. Komponen ini bergerak ke dalam dan ke luar mengikuti putaran rotor serta tekanan yang terjadi di dalam pompa. Peran vane sangat penting karena membantu membagi ruang di dalam stator menjadi beberapa bagian kecil, sehingga gas dapat digerakkan dari saluran masuk ke saluran keluar.
3. Housing atau Casing
Housing adalah struktur luar yang melindungi seluruh komponen internal pompa. Biasanya terbuat dari bahan kuat seperti baja atau aluminium, housing dirancang untuk menahan tekanan tinggi di dalam pompa dan mencegah kebocoran gas atau cairan yang dapat mengganggu performa pompa.
4. Saluran Masuk dan Keluar (Inlet and Outlet Ports)
Rotary vacuum pump memiliki saluran masuk (inlet) untuk menarik gas atau udara ke dalam pompa, serta saluran keluar (outlet) untuk membuang gas yang telah diproses. Kedua saluran ini dilengkapi dengan mekanisme yang mencegah aliran balik gas agar vakum tetap stabil selama proses berlangsung.
5. Pelumas Vakum (Untuk Oil-Sealed Pump)
Pada jenis rotary vacuum pump yang menggunakan segel oli (oil-sealed), pelumas vakum memainkan peran penting. Pelumas ini membantu menciptakan segel yang lebih baik antara rotor dan stator, mengurangi gesekan, serta mendinginkan komponen selama pompa beroperasi. Dengan pelumas yang optimal, pompa dapat berfungsi lebih lama dan efisien.
6. Katup Anti-Flow Back
Katup anti-flow back adalah komponen yang dirancang untuk mencegah gas atau cairan dari saluran keluar kembali masuk ke ruang vakum. Dengan adanya katup ini, vakum tetap terjaga meskipun pompa berhenti beroperasi, sehingga melindungi proses dan sistem yang menggunakan pompa tersebut.
7. Reservoir Minyak (Oil Chamber)
Reservoir minyak adalah tempat penyimpanan oli yang digunakan untuk melumasi dan menyegel sistem pada pompa yang menggunakan pelumas. Komponen ini memastikan pasokan oli tersedia secara terus-menerus selama pompa bekerja, menjaga stabilitas dan efisiensi proses.
8. Filter dan Separator
Beberapa rotary vacuum pump dilengkapi dengan filter atau separator yang berfungsi untuk memisahkan oli dari gas atau menyaring partikel kontaminan. Filter ini menjaga kualitas gas yang dikeluarkan sekaligus meningkatkan umur pakai pompa dengan mencegah kerusakan akibat partikel asing.
9. Motor Penggerak
Motor penggerak adalah bagian yang bertanggung jawab menyediakan energi mekanis untuk memutar rotor. Motor ini dirancang agar dapat memberikan putaran dengan kecepatan yang optimal, memungkinkan pompa bekerja secara konsisten dan efisien dalam berbagai aplikasi.
10. Sistem Pendingin (Cooling System)
Sistem pendingin digunakan untuk mencegah overheating selama pompa bekerja. Beberapa rotary vacuum pump menggunakan pendingin berbasis udara, sementara yang lain menggunakan cairan. Sistem pendingin ini memastikan suhu pompa tetap stabil, sehingga performa dan umur pompa dapat terjaga dalam jangka waktu lama.
Rotary vacuum pump tersedia dalam berbagai jenis, di antaranya adalah:
Jenis rotary vacuum pump yang paling umum digunakan adalah rotary vane pump. Pada rotary vane pump, terdapat rotor berbentuk silinder yang memiliki blades pada permukaannya. Ketika rotor berputar, blades tersebut akan mendorong gas atau udara ke arah outlet dan menciptakan kondisi hampa udara pada ruangan yang diinginkan.
Roots blower pump menggunakan dua rotor yang berputar secara berlawanan untuk memompa gas atau udara keluar dari ruangan yang hendak dibuat vakum. Dua rotor tersebut memiliki bentuk segitiga dan terletak dalam sebuah housing.
Screw pump menggunakan dua atau tiga screw untuk memompa gas atau udara keluar dari ruangan yang hendak dibuat vakum. Screw pump lebih cocok untuk memompa gas yang bersifat korosif atau mudah terbakar karena tidak menggunakan oli.
Liquid ring pump menggunakan cairan sebagai media pemompaan. Cairan tersebut berputar dalam sebuah housing dan menciptakan vakum pada ruangan yang diinginkan. Liquid ring pump biasanya digunakan pada aplikasi di mana gas atau udara yang dipompa bersifat korosif atau mudah terbakar.
Scroll pump menggunakan dua scroll yang berputar secara berlawanan untuk memompa gas atau udara keluar dari ruangan yang hendak dibuat vakum. Scroll pump sangat efektif dalam memompa gas yang bersih atau tidak mengandung partikel.
Baca Juga : Mengenal Sistem Pneumatik
Setiap jenis rotary vacuum pump memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pemilihan jenis rotary vacuum pump yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan aplikasi yang akan digunakan.
(sumber : idealvac.com)
Perawatan yang tepat pada rotary vacuum pump sangat penting untuk memastikan kinerja dan umur pakai yang optimal. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan rotary vacuum pump:
Dengan melakukan perawatan yang tepat, maka rotary vacuum pump dapat bekerja dengan baik dan memiliki umur pakai yang lebih lama. Selain itu, perawatan yang tepat juga dapat menghindarkan kerusakan yang dapat mengganggu produksi atau aktivitas di laboratorium.
Rotary vacuum pump banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, baik di industri maupun di laboratorium. Berikut adalah beberapa aplikasi dari rotary vacuum pump:
Rotary vacuum pump dapat digunakan pada berbagai aplikasi di industri dan laboratorium. Oleh karena itu, pemilihan rotary vacuum pump yang tepat harus disesuaikan dengan aplikasi dan kebutuhan yang diinginkan.
Baca Juga : Pilihan Vacuum Pump di Indonesia
Demikian pembahasan rotary vacuum pump, mesin memiliki fungsi utama sebagai pompa hisap vakum yang digunakan dalam berbagai aplikasi di industri dan laboratorium. Rotary vacuum pump bekerja berdasarkan prinsip rotasi sehingga memungkinkan terciptanya kondisi hampa udara pada suatu ruangan.
Jenis rotary vacuum pump yang tersedia antara lain rotary vane pump, rotary piston pump, dan roots pump. Rotary vacuum pump perlu dirawat dengan baik agar dapat bekerja dengan baik dan memiliki umur pakai yang lebih lama.
Jika Anda sedang berencana untuk membeli produk rotary vacuum pump ini sebaiknya melakukan survey terlebih dahulu di internet tentang beberapa pabrik yang memproduksi mesin tersebut. Jika sudah menentukan satu pabrik, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan tim ahli mereka terkait jenis rotary vacuum pump yang Anda butuhkan.
Jika Anda membutuhkan bantuan untuk memilih vacuum pump yang tepat, Anda dapat menghubungi PT Intidaya Dinamika Sejati. Intidaya Dinamika Sejati adalah perusahaan distributor resmi salah satu produk vacuum pump Becker. Produk buatan langsung dari Jerman yang diimpor ke Indonesia hanya melalui PT Intidaya Dinamika Sejati.
Anda dapat menghubungi sales representatif kami melalui telepon atau whatsapp. Atau Anda juga bisa mengunjungi langsung kantor kami yang berada di 3 kota besar yaitu Jakarta, Surabaya dan Semarang.
Kami juga memiliki Bengkel Sejati yang siap mereparasi segala jenis kerusakan mesin Anda mulai dari vacuum pump, root blower, screw compressor dan mesin lainnya. Kami memiliki ahli mekanik yang berpengalaman di bidangnya.
Semoga informasi yang Kami bagikan di atas bermanfaat untuk Anda.